"Cinta datang tiba-tiba, cinta adalah anugerah sang kuasa..." - Marcell
"Lucky I'm in love with my best friend, lucky to have been where I have been..." - Jason Mraz
Apa yang bikin orang bisa saling mencintai?
Tampan rupawan?
Banyak duit?
PDKT berabad-abad?
1001 perhatian manis?
bla..bla..bla.......
Well....semua alasan tersebut boleh aja menyeruak dalam setiap kasus anak manusia yg saling jatuh cinta. Masuk akal sih emang, cinta itu terjadi selalu karena ada yang jadi penyebabnya.
Tapi apa benar seperti itu? Buat sebagian besar orang pasti setuju.
Buat saya? Tidak juga.....
Seperti petikan kedua lagu di atas...cinta bisa datang tiba-tiba, kepada siapa saja.
Simpelnya, cinta kalo mau muncul, ya muncul aja.
Kalopun beberapa usaha dan sebab-musabab yang saya sebutin tadi itu terlibat, bagi saya itu hanya cara cinta sendiri untuk mendapatkan pengakuannya. Sementara dia sendiri udah muncul lebih awal dengan sendirinya.
Tapiiiii...kalo cinta itu memang tak ada lantas nyobain segala cara tadi biar cintanya datang (atau seolah-olah ada), kualitas cinta tersebut patut dipertanyakan.
Begitulah logika cinta menurut saya, Mario Bros bin Teguh. :))))
Ada contoh kasus. Cerita ini saya saksikan langsung dengan mata kepala sendiri. Dengan detail-detail di dalamnya.
Pasangan ini jadi salah dua korban dari yang namanya cinta datang tiba-tiba dan gak liat-liat. They are happily in love now. Tapi siapakah mereka dulu?? Kronologinya seperti ini:
1.
Mereka pertama bertemu, dan belum saling kenal di sebuah kampus yang sama. Si cowo, sebut saja Chaning Tatum, dan si cewe Sonya Pandarmawan.
Sonya adalah mahasiswa baru dan Chaning adalah salah satu senior yang meng-ospek si Sonya. O iya, saking invisible nya si Chaning sebagai panitia ospek, Sonya gak pernah tau dan kenal dengan detail tentang Chaning.
>> Love Level: 0%
2.
Bertahun-tahun selama kuliah, Chaning dan Sonya hanya berhubungan sebagai senior dan junior, gak pernah ada pembicaraan personal antara mereka berdua. Sonya sendiri punya pacar, dan Chaning juga dapet pacar selama mereka berkuliah.
O iya, Sonya sendiri tau teman kelasnya nge-fans sama si Chaning, dan bagi Sonya, Chaning itu gak ada spesial-spesialnya dan heran kenapa temennya bisa suka.
>> Love Level: 0%!!!
3.
Lulus kuliah, Chaning gak ada kabar lagi, Sonya sendiri gak peduli, toh mereka cuma kebetulan kuliah di kampus yang sama, senior yang biasa-biasa aja. Mereka melanjutkan hidup masing-masing, di daerah yang berbeda.
Somehow...mereka pada akhirnya sempat terhubung melalui media sosial, jadi sedikit lebih kenal satu sama lain, tapi itu hanya sebatas hal yang biasa, sama seperti Chaning dengan teman-teman Sonya yang lain.
>> Love Level: masih 0%
4.
Beberapa tahun berselang, Sonya dapat kabar, teman kuliahnya yang sempat nge-fans dengan si Chaning ternyata berhasil jadian dengan idolanya itu. Sebagai sahabat yang baik, Sonya juga ikut senang melihat mimpi kawannya jadi kenyataan. Dan seperti yang lain, Sonya pun ikut mendukung hubungan mereka. Sementara Sonya sendiri punya kehidupan percintaan yang kelihatannya berjalan normal (baca: pasang-surut)
>> Love Level: exactly 0%!!!!!!
5. Chaning akhirnya putus dengan teman si Sonya. Sonya ikut menenangkan dan menguatkan hati si teman bersama dengan beberapa sahabat yang lain.
Dan hidup berjalan biasa kembali. Masing-masih dengan pergumulan, pekerjaan, percintaan masing-masing. Walaupun Sonya dan Chaning sesekali tetap saling menyapa di media sosial.
>> Love Level: 0%!
6.
Tahun kedelapan sejak pekenalan pertama mereka di bangku kuliah, sampai akhirnya terpisah jauh dengan kerjaan masing-masing. Sonya dan Chaning dipertemukan dalam satu pertemuan yang biasa saja sebenarnya. Mereka teramat jarang bertemu, bahkan sudah bertahun-tahun lamanya. Lantas Sonya yang bergumul dengan masalah percintaannya, tanpa angin dan hujan merasa butuh Chaning untuk mendengar keluh kesahnya.
Dan Chaning sendiri, somehow, seperti terbuka matanya dan merasa Sonya ini unik. Itu saja.
Bagaimanapun juga, semua itu mungkin hanya perasaan biasa.
>> Love Level: 0%...well, 1% okelah :)
7.
Jebreeettt! And they are officially in Love each other!
Lho, kok bisa, gimana ceritanya??.....well, I told you before, cinta datang tiba-tiba, bro.....gak ada rayu-rayuan, gak ada pedekate-pedekate-an. Gak ada momen spesifik.
It-just-happened!
Tapi kan..mereka...teman Sonya dulu...si Chaning...ahhhh...sudahlah! Blessed their love! :)
>> Love Level: 100000000000000000000000000000000000000000%
See....??
That's what you call love!
Be ready...anytime! ^^
2 comments:
saya sangat menikmati cerita dari poin 1 sampai poin 6 where love turned from level 0 to 1, tapi ketika baca poin ke 7 dahi saya sedikit ngernyit sambil bebisik "what the hell..!!" spertinya masih bisa lanjut smpai 10 deh :D!
Huahahahaha....gak nyangka berakhir di poin ke-7 kan? Nah,seperti itulah cinta itu, gak disangka-sangka :))
So, mencinta dan bercinta lah selagi masih ada kesempatan, anak muda!
Sincerely
- Mario LasbeTeguh -
Post a Comment