Tuesday, July 20

Let Go......

Melepasmu bukan berarti meninggalkanmu
Aku hanya ingin menjadi yang paling mengerti arti sebenarnya hubungan ini

Yakinlah, ini yang terbaik buat kita.

Kapan pun kau butuh,
aku setiap saat bisa berjalan di depan untuk membimbingmu ke arah yang benar
aku bisa berjalan di belakangmu dan mengawasi agar kau tak tersesat
aku bisa berjalan di sisimu, menggenggam tanganmu dan melindungimu.
Walaupun dengan peran berbeda kali ini.

Yakinlah...tak pernah kubiarkan kau sendiri.

Memutuskan untuk melepaskanmu adalah hal terberat yang harus kulakukan,
bahkan untuk membuatnya terucap di mulutku.
Ketegasanmu untuk pertahankan ikatan ini,
menyadarkanku sungguh teramat besar cinta yang kau miliki,
tapi juga makin mengiris hatiku dan menjerumuskanku ke dalam jurang kesalahan yang terdalam.

Tapi biarlah, aku siap menjadi orang paling berdosa atas semua ini,
aku hanya tidak ingin menjadi pendosa yang lebih besar lagi jika suatu saat kesakitan yang kuberikan padamu makin kejam.

Yakinlah...jika kau harus sakit dengan keputusan ini, kebahagiaan abadi akan jadi milikmu suatu saat nanti.

Tak ingin kujadikan kesalahanmu sebagai alasan,
karena kutahu kesalahanku pun tak lebih kecil darimu, dan kau tak pernah mengeluhkan itu.
Sekali lagi kusadari, betapa mulia kasihmu.
Aku hanya meminta, ijinkan aku terlepas untuk menjalani hidupku sendiri, tanpa penuntun, tanpa pendamping, tanpa siapapun.
Biarkan aku hidup sendiri dengan segala sesuatu yang yang ada disekitarku, mencari tahu siapa diriku.
Bukan aku tak menghargaimu, bukan aku tak membutuhkanmu,
hanya.......ijinkanlah.

Aku egois, tak punya perasaan, kejam,..mungkin itulah diriku bagimu
Maafkan.....

Jika maafku tak ingin kau dengar..maka aku minta pengertianmu.

Let me go.....