Sunday, September 8

Serumit Itukah Untuk Bahagia???

Wajarkah kalau kita masih menggantungkan harapan kita untuk bahagia pada seseorang, sementara orang itu sebenarnya sudah tak punya, tak mampu, atau mungkin tak niat lagi memberi itu kepada kita?

Saya sendiri sebenarnya gak habis pikir kalo masih ada orang yang berpendirian seperti itu. Emang gak ada lagi cara ya, cara yang benar-benar ampuh, untuk menemukan kebahagiaan di tempat lain? di orang lain? Heiii, the relationship is over, c'mon.. Okeee, mungkin selalu ada peluang untuk balikan. Kalo peluang itu ada, tanda-tanda itu ada, worth to wait,..fine..berusahalah terus, menunggulah.
Tapi kalo peluang itu sudah tertutup, sudah hilang, bahkan setelah waktu berjalan sangat lama, untuk apa berlama-lama disitu?

Well, bukan berarti ketika hubungan berakhir lantas dengan begitu saja melupakan orang tersebut dan sesegera mungkin move on dengan mencari yang lain.
Tapi ya, saya justru sebenarnya lebih setuju seperti itu ajalah, ketimbang menghabiskan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bertahun-tahun hanya dengan stuck di satu orang.

Semuanya bisa dimulai perlahan. Banyak yang bisa dilakukan, seperti bergaul dengan teman-teman, memperluas relasi dengan setiap orang, fokus dengan kerjaan, traveling, dan lain-lain. Tapi eh tapi, walaupun sudah berhasil dengan semuanya, hidup sudah ceria kembali, pasti bakalan sia-sia kalo hati dan pikiran masih nyangkut di bedebah itu!

That's right....start to open your heart, your mind for someone new!

Ini mungkin bisa jadi langkah terakhir yang bisa dilakukan, karena memang tingkat kesulitannya yang paling tinggi. Tapi ini sebenarnya yang menjadi kunci utama di atas segala-galanya.

Membiarkan hati terkunci (dan mengunci si kampret itu di dalamnya), sampai-sampai orang lain (yang mungkin lebih baik) gak bisa masuk, hanya akan bikin penderitaan tiada akhir!
Dalam periode tertentu hati bisa jadi sakit, kebencian membara, ketika tau si kampret sudah menemukan kebahagiaannya yang lain, sudah sukses, sudah bla bla bla....see?! 

So..kawan, marilah hidup mengejar kebahagiaan kita, kebahagiaan kita tidak hanya di satu orang. Tuhan menciptakan orang lain di sekitar untuk berbagi bersama-sama.

Postingan kali ini agak berat, dan saya nulis seperti ini bukan karena sok bijak. Mungkin akan ada yang bilang, " ngomong aja sih gampang, bukan lu yang alami"...
Well, I have faced something like this before, and I made it through! 
Kalo saya bisa, kenapa kamu tidak?? Kadar kesabaran dan kemampuan seseorang menghadapi masalah itu memang berbeda, tapi yang pasti jalan keluar itu akan SELALU ada, cepat atau lambat, dan tergantung dari sekuat apa kita berusaha. *aeeeeeeee..sadapppppp :))

Hidup selalu lebih menyenangkan dengan menyimpan bahagia, ketimbang menimbun dendam dan benci.

Yup..bahagia itu gak rumit...it's just so simple, as simple as what you think and your actions!

* GOOD NEWS:
- Berbahagialah tanpa benci dan dendam, dan si kampret akan pangling dengan betapa berseri-serinya kamu, yang mungkin lebih berseri dari dia sepeninggalnya. Atau,
- Berbahagialah tanpa benci dan dendam, dan mungkin si kampret itu akan tetap di sampingmu, jadi teman terbaikmu, dan justru akan memberi energi positif buatmu. Kalo bisa jadi kawan, kenapa harus dijadiin lawan ya gak? :)     
 

1 comment:

halimahtabler said...

Sports Betting 101 | How to bet on sports online and where
If the line 슬롯 나라 was “G” on 토토사이트 the winning numbers on your selection of 피망 포커 bets, you would need to win the sports betting 바카라 검증사이트 competition:. How do odds work? What septcasino betting markets are available for