Friday, February 18

Forks Without Edward Cullen (Part 2)

Back in d' house, bibehhhh..!!!

O yeah...seperti postingan saya sebelumnya, Forks-nya Bedugul, kali ini saya balik lagi dengan lanjutannya, beserta gambar2 pembuktian pastinya **detektip kaleee**

Sejujurnya, saat akhirnya saya menginjakkan kaki lagi di Bedugul hari Minggu kemarin, perasaan saya sedikit campur aduk, hepi sekaligus sedikit kecewa.

Kenapa hepi..?? karena inilah untuk pertama kalinya saya mengunjungi Bedugul (setelah kunjungan yang ke belasan kali) dengan cuaca yang cerah nan berwarna. Seumur2 sy datang ke tempat ini, kalo udah sore dijamin kabut dan hujan pasti menyerbu....tapi kali ini...Amazing, amazing, give a big applaus **baca dengan logat Tukul Arwana**

Lalu kenapa saya sedikit kecewa..?? Karena dengan cuaca yang cerah ini, kesempatan saya mengabadikan hutan tropis Forks wanna be itu jadi agak terganggu. Saya mengharapkan kabut dan sedikit hujan untuk menambah efek realsitisnya, seperti yang terakhir kali saya liat.

Tapi ya sudahlah...misi harus tetap dijalankan, dan akhirnya.... jeprat jepret..! Benar dugaan saya, hasil fotonya kurang sreg di hati,..telalu cerah sodara-sodara, tidak seperti Forks di pilem Twilight yang selalu kelam, berkabut, basah, dan ber-efek Lomo.

So, mau tak mau, sebelum turun cetak di blog ini, hasil jepretannya harus di retouch sedikit secara manual, dan seperti inilah hasilnya...


*Eh..ternyata ketemu sama Edward Cullen juga*

Dan begitulah..perjalanan saya menikmati hutan Forks ala Bali. Buat yang tertarik menikmati lebih dekat, dan mujur bisa ketemu kabut dan hujan, silahkan datang langsung ke Kebun Raya Bedugul.

PEACE..!

No comments: